Kutai Timur — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Jimmi, menanggapi keluhan warga Kenyamukan, Sangatta Utara, mengenai kesulitan akses air bersih yang telah berlangsung lama. Pada Kamis, 17 Oktober 2024, warga setempat mengeluhkan bahwa air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) belum tersedia di daerah mereka, membuat mereka berjuang lebih keras, terutama saat musim hujan.
Jimmi menjelaskan bahwa penyediaan air bersih ke Kenyamukan sudah diprogramkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui bidang cipta karya. “Terkait masalah ini, telah diprogramkan oleh Dinas PU, di mana nantinya pasokan air akan masuk bersamaan dengan pipa menuju pelabuhan Kenyamukan,” ujarnya.
Selain itu, Jimmi juga menyatakan bahwa penyempurnaan dermaga menjadi salah satu prioritas. Kondisi dermaga yang terhambat oleh sedimentasi sering kali mengganggu proses bongkar muat barang. “Kita akan melakukan penyempurnaan dermaga agar tidak terganggu oleh pasang surut air,” jelasnya.
Ia menegaskan perlunya perhatian khusus dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan infrastruktur dermaga, sehingga aktivitas kapal dapat berjalan lancar tanpa terganggu. “Kami memerlukan dukungan dari provinsi agar semua kegiatan di dermaga tidak terhalang,” pungkasnya. (Adv)