Home Samarinda DPRD Kaltim Nilai Kinerja 100 Hari Gubernur Rudy Mas’ud Masih Tahap Awal...

DPRD Kaltim Nilai Kinerja 100 Hari Gubernur Rudy Mas’ud Masih Tahap Awal Implementasi

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis.(dok: koranseruya)
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyatakan bahwa masa 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji masih tergolong fase awal dalam mewujudkan visi-misi yang dijanjikan selama masa kampanye.

Ia menegaskan, saat ini pemerintah provinsi tengah menyusun langkah strategis melalui rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang baru.

“Sekarang ini masih tahap implementasi awal. Rancangan RPJMD hari ini akan diserahkan ke DPRD untuk dibahas dan didistribusikan ke fraksi-fraksi,” ujar Ananda, Selasa (27/5/25).

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa dokumen RPJMD sangat krusial dalam mengarahkan kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa penyusunannya tidak dapat disamakan dengan proses APBD Perubahan karena seluruhnya mengikuti sistem regulasi nasional berbasis SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah).

Sejumlah sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur disebut telah mulai bergerak di bawah komando pemerintahan baru.

Ananda menyebut pihaknya di DPRD sudah menerima laporan awal terkait pelaksanaan program-program tersebut.

“Beberapa program prioritas memang sudah mulai dijalankan. Kami sudah melihat laporan awalnya,” ungkapnya.

DPRD Kaltim, khususnya Fraksi PDIP, saat ini turut mencermati pelaksanaan program unggulan Gubernur Rudy seperti GRATISPOL (Gratis Pendidikan Total) dan JOSPOL (Jaminan Sosial Politik).

Ananda memastikan bahwa pihaknya akan tetap memberikan penilaian secara objektif terhadap seluruh program yang dijalankan pemerintah provinsi.

“Pak Gubernur punya komitmen kuat terhadap pembangunan Kaltim. Tapi tentu kita akan lihat realisasi di lapangan. Kalau ada yang belum optimal, akan kami beri masukan,” katanya.

Ia pun mengajak masyarakat Kaltim untuk turut memberi kesempatan kepada pemerintah menjalankan agenda pembangunan, seraya menegaskan bahwa DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan secara aktif dan konstruktif.

“Yang baik akan kami dukung penuh. Tapi kalau masih kurang, kami tidak akan diam. Itu tanggung jawab kami,” pungkasnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)