KALTIMKORANSERUYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyatakan akan segera menindaklanjuti keluhan warga soal kondisi Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Bung Tomo di kawasan Samarinda Seberang yang kian parah.
Menurutnya, keberlanjutan aktivitas masyarakat dan keselamatan lalu lintas menjadi prioritas dalam agenda perbaikan infrastruktur daerah.
Kedua ruas jalan utama tersebut selama ini menjadi jalur vital penghubung Samarinda Seberang dengan pusat kota. Kerusakan berupa lubang dan retakan jalan, apalagi saat musim hujan lubang tertutup genangan air, memicu gangguan mobilitas serta potensi kecelakaan yang tinggi.
Ananda menegaskan, meski urgensi perbaikan jelas ada, prosesnya harus melalui verifikasi teknis dan penyusunan anggaran yang akurat.
“Saya akan turun langsung ke lapangan untuk menilai skala kerusakan. Jika terindikasi membahayakan, penanganannya akan kami dorong masuk daftar prioritas,” ujarnya Rabu (14/5/2025).
Ia menjelaskan, dokumen pendukung seperti foto dan titik koordinat kerusakan sangat membantu penyusunan laporan awal. Dokumen ini menjadi dasar agar usulan perbaikan dapat dibahas dalam anggaran perubahan dan APBD murni.
Ananda juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan media dalam melaporkan titik-titik kerusakan. Dengan data yang lengkap, DPRD bersama pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan realisasi perbaikan jalan.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, sinergi lintas pihak DPRD, eksekutif, dan warga adalah kunci percepatan infrastruktur.
“Kami menghargai aspirasi warga dan tidak akan tinggal diam, namun perlu dipahami setiap program pembangunan memiliki tahapan yang harus ditempuh agar hasilnya berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Ananda.
RF (ADV DPRD KALTIM)
