Home Samarinda DPRD Kaltim Dorong Pembangunan Flyover Muara Rapak, Fokus pada Pembebasan Lahan dan...

DPRD Kaltim Dorong Pembangunan Flyover Muara Rapak, Fokus pada Pembebasan Lahan dan Keamanan Lalu Lintas

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh.(dok: koranseruya)
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Rencana pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, kembali mendapatkan sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menegaskan bahwa proyek strategis ini merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan parah dan tingginya potensi kecelakaan di kawasan yang kerap menjadi titik kemacetan.

Menurut Abdulloh, proyek ini kini memasuki fase krusial, yaitu pembebasan lahan yang menjadi penentu kelanjutan tahap pembangunan fisik. Ia menilai bahwa tanpa penyelesaian masalah lahan, proyek flyover ini tidak akan dapat berjalan sesuai rencana.

“Pembangunan flyover Muara Rapak hanya bisa dimulai setelah proses pembebasan lahan selesai. Itu menjadi prioritas kami saat ini, agar proyek ini tidak terkendala,” ujar Abdulloh, Jumat (9/5/2025).

Untuk mempercepat proses tersebut, DPRD Kaltim bersama Pemerintah Provinsi tengah merumuskan skema pendanaan yang tepat.

Rencananya, biaya untuk penetapan lokasi akan dimasukkan dalam APBD Murni 2025, sementara dana kompensasi untuk pembebasan lahan diusulkan melalui APBD Perubahan 2025.

Abdulloh menambahkan bahwa pembangunan flyover Muara Rapak merupakan bagian dari proyek infrastruktur prioritas yang sedang digarap oleh DPRD bersama Pemerintah Provinsi.

Ia menilai proyek ini sangat mendesak mengingat tingginya volume kendaraan dan risiko kecelakaan di kawasan tersebut.

“Flyover ini sangat penting bagi warga Balikpapan. Dari sekian banyak proyek yang tengah direncanakan, proyek ini sudah sangat siap secara teknis dan menjadi yang paling mendesak untuk segera direalisasikan,” jelas Abdulloh.

Meski proyek ini berada di bawah otoritas Pemerintah Provinsi, DPRD Kaltim tetap berkomitmen untuk mendukung penuh melalui sinergi lintas sektor.

Abdulloh menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga terkait langsung dengan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami akan terus mengawal proyek ini agar tidak hanya tetap menjadi wacana. Kami ingin memastikan bahwa flyover Muara Rapak benar-benar terwujud demi kepentingan publik,” tegasnya.

Dengan selesainya pembangunan flyover tersebut, DPRD Kaltim berharap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di jalan-jalan sekitar Muara Rapak.

“Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas dan mempermudah mobilitas masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)