KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kepariwisataan, di Mercure Hotel Samarinda, Rabu (12/10/2022).
FGD itu komitmen untuk terus bangun komunikasi, kolaborasi dan konektivitas yang berkelanjutan bersama Pemprov dan Kabupaten/Kota, Akademisi serta Stakeholder pada bidang pariwisata.
Dengan tujuannya untuk mewujudkan dan menjadikan pariwisata di Benua Etam julukan Kaltim, khususnya teruntuk desa wisata menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing.
Kadis Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah pada kesempatan kali ini, sumbangan pemikiran dan kerjasama yang sinergis dari semua pihak terkait sangat diperlukan.
Apalagi lanjutnya menyongsong dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang tentu akan sangat berdampak besar bagi Kaltim di berbagai bidang.
“Pariwisata saat ini adalah primadona yang harus dapat perhatian dan pembangunan secara maksimal,” ucapnya.
Ditambahkan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni dengan menetapkan arah kebijakan melalui rancangan induk kepariwisataan daerah dan peta jalan ekonomi kreatif daerah,
Strategi dan sasaran terkait sub sektor prioritas yang akan dikembangakan di Kaltim, yang sesuai dengan potens, value added tinggi, akan mampu memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan sub sektor lainnya di tempat wisata.
Saat ini Program pengembangan pariwisata Danau juga merupakan salah satu kawasan stategi pariwisata di Kaltim, yang merupakan unggulan dan prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur,
“Seyogyanya kita dukung dalam bentuk kolaborasi dan sinergitas guna tercapainya program, sehingga pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim dapat terwujud guna menjadikan Kaltim Berdaulat tutup,“ pungkasnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)