KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Paradigma Dual Track, pada Rabu (16/11/2022).
Workshop tersebut diikuti 30 Kepala Sekolah dan 30 Wakil Kepala Bidang Kurikulum dari 9 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur untuk bersama dengan tim pengembang dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya guna menentukan arah pembelajaran yang diperlukan dalam rangka peningkatan visi misi pengetahuan khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMK di Kalimantan Timur.
“Memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing di dunia kerja atau dapat melakukan wirausaha secara mandiri,” kata Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, Rabu (16/11/2022).
Kurniawan menuturkan tujuan utama dari Program Dual Track SMK yakni memberikan pengetahuan kepada siswa SMK sehingga jika lulus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai skill yang dimiliki.
Diharapkan siswa telah memiliki bekal pengetahuan untuk dapat melanjutkan kuliah diperguruan tinggi.
“Arah Dual Track bagi SMK berasal dari data yang saya dapatkan, anak-anak SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 49 persen maka kita bisa tingkatkan soft skillnya siswa kita bagi yang melanjutkan ke peguruan tinggi,” paparnya.
Taufiqurrahman Plt Bidang Pembinaan SMK dalam laporannya menyebutkan kepala sekolah dan waka kurikulum diminta mendata kembali seberapa banyak anak-anak SMK yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maka nantinya anak-anak dapat dipersiapkan dan diberikan bekal pengetahuan agar bisa bersaing.
“Kegiatan workshop diselenggarakan di Hotel Horison Sagita Balikpapan mulai tanggal 16-18 November 2022,” tegasnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)