KALTIMKORANSERUYA — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma (AHK) membuka Kejuaraan Kelompok Usia (Usia Dini) Cabor Wushu, Senam dan Sepeda.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Atlit Kompleks Gelora Kadrie Oening, Jum’at (24/11/2023). Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DBON, perwakilan KONI, Dispora kab/kota, IGORNAS, WUSHU, PERSANI, ISSI, dan para undangan serta para orang tua atlit di 3 Cabor yang akan dipertandingkan, Wushu, Senam dan Balap Sepeda.
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) lembaga yang secara lincah ke depan diharapkan menjadi institusi pemerintah yang secara kolektif melakukan pembinaan olahraga di usia dini menuju visi besar 2045 Indonesia berada 5 besar dunia.
“Hal ini sejalan dengan Undang-undang 86 Tahun 2012 tentang DBON dari Perpres 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga. Konsep besar ini adalah bagian dari transformasi visi olahraga nasional yang dilakukan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, dari pola konvensional menuju pola yang lebih profesional dan sistematis, dimulai dengan pembinaan olahraga di usia dini,” kata AHK.
Dia mengatakan sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Kalimantan Timur telah menjadi penanda awal kebangkitan olahraga dalam skala nasional ditandai dengan terbentuknya DBON di Kaltim, yang digawangi oleh Gubernur Prov. Kaltim, bersama tim koordinasi dan tim sekretariat yang menjadi pertama se-Indonesia.
“Hal ini menjadi kebangkitan insan olahraga pada khususnya masyarakat Kaltim secara umum,” ungkap AHK.
Dengan telah ditetapkannya dan konsultasikannya secapa publik, Road Map DBON Kaltim telah selesai dibuat, melalui Kementrian Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi III telah diberikan apresiasi yang sangat tinggi dan ke depannya akan dijadikan pilot projek secara nasional.
Kejuaraan ini merupakan program unggulan yang menyasar bibit-bibit atlet di Kaltim yang terbaik dan dilakukan pembinaan secara sistematik kedepannya, diharapkan mampu menumbuhkan industri olahraga skala kecil menengah melalui momentum olahraga yang berjalan berkesinambungan.
“Hasil dari kujungan dari konsultan DBON pusat yang akan membentuk sentra olahraga di Unmul kemungkinan besar akan ada penambahan fasilitas olahraga baru yang akan dibangun,” tuturnya.
“Tambahnya, dari 14 cabor yang ada di DBON akan (ada) penambahan menjadi 27 Cabor, ini merupakan hasil dari pengamatan dan peninjauan Asean Games dan Sea Games,” sambungnya.
“Ke depannya secara kolektif program-program unggulan seperti ini dapat segera di realisasikan dan terbentuk DBON di seluruh kabupaten/kota se- Kaltim. Tetap jaga kesehatan dan junjung tinggi sportifitas, pungkas AHK. (tqm/adv/dispora)