KALTIMKORANSERUYA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menggalakkan pemberdayaan pemuda dengan mendorong keaktifan karang taruna dalam masyarakat.
“Mulai hari ini sudah harus ke daerah-daerah untuk sosialisasi tentang pemberdayaan karang taruna. Saya kebetulan ke Paser dan Balikapapan. Teman-teman lain tersebar juga, bagi-bagi tugas,” ungkap Bahri, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Selasa (07/11/2023).
Upaya tersebut tak lain untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim yang diketahui sedang turun. Dispora Kaltim menargetkan IPP Kaltim bisa tembus hingga peringkat 7 besar.
Menghadapi hal itu, Bahri mengungkapkan sinergi antara Dispora Kaltim dan Dinas Sosial juga melibatkan stakeholder yang ada di daerah seperti camat merupakan langkah yang penting untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan demi mencapai tujuan pemberdayaan kepemudaan.
“Ayo. Kita duduk bersama memikirkan bagaimana pengaktifan kembali karang taruna ini, dan itu sudah dibuatkan surat edaran oleh Ibu Sekda. Berdasarkan itu, lewat Bupati/Walikota se-Kaltim diharapkan dinas-dinas pengampu tentang karang taruna ini bisa berupaya bersama mengaktifkan kepengurusan karang taruna yang demisioner/habis masanya,” ujarnya.
Pentingnya hal itu, mengingat anak muda adalah bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan.
Bagi Bahri, saling merangkul harus dilakukan untuk memajukan pemuda di Kaltim. Jika diperlukan, harus masuk hingga ke desa-desa.
“Pemuda ini kan yang berusia 16-30 tahun, usia-usia itukan banyak di desa-desa, di kecamatan, di kota. Artinya kita berusaha bersama bagaimana karang taruna ini aktif, kalau aktif kan enak semuanya. Bisa membantu di desa, bisa berkolaborasi di kecamatan, di kabupaten bisa berkoordinasi dengan Dinsos. Banyak hal yang bisa dilakukan kalau aktif di organisasi,” tambahnya.
Karang taruna merupakan satu unsur penting dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim di posisi 7 besar.
Karena itu, Dispora Kaltim memprogramkan Pemberdayaan Karang Taruna se-Kaltim tahun 2023, dengan melibatkan beberapa unsur seperti Dinas Sosial Kaltim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat.
Bahri mengatakan Dispora Kaltim bertanggung jawab untuk mendorong peran pemuda untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam pembangunan, utamanya pada domain kepemudaan dengan indikator pemuda terlibat dalam kegiatan organisasi pemuda yang sejalan dengan peraturan yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang kepemudaan
“Kita mengharapkan pemuda-pemuda inilah bergerak sampai ke desa-desa, karena saya berkomunikasi dengan dinas pemerintahan desa bahwa di desa-desa itu difasilitasi kegiatan karang tarunanya,” tandas Bahri. (adv/dispora)