KALTIMKORANSERUYA.COM – Perwakilan guru SMA lolos passing grade PPPK mengadu ke DPRD Kaltim.
Pasalnya, mesti 130 guru ini lolos passing grade pada tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun belum dapat kepastian kepastian formasi atau penempatan untuk mengajar.
DPRD Kaltim turut merespon aspirasi para guru SMA tersebut.
Ananda Emira Moeis, Anggota DPRD Kaltim, menegaskan akan menyampaikan aspirasi Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG) Kaltim ke Kementrian PAN-RB.
Para guru itu telah membentuk wadah untuk menyuarakan persoalan mereka, yakni Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG) Kaltim.
FGLPG Kaltim itu telah mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Kaltim, dan di waktu sama pun dilaksanakan kegiatan RDP dengan Komisi IV DPRD Kaltim, pada Rabu lalu.
Anada Emira Moeis sampaikan hal-hal yang ia dengar dari FGLPG akan diteruskan ke pusaylt.
“Dalam hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), mengingat regulasinya ada di Pemerintah Pusat,” kata Ananda, Jumat (3/2/2023).
“Dan nantinya, Kami akan menindaklanjutinya secara serius, dengan meminta arahan dari Kemenpan-RB,” lanjutnya.
Ananda menyebut bahwa persoalan ini juga akan terus dibahas bersama dengan dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
“Karena, tenaga honorer saja dipertahankan pak Isran dan tentunya Saya yakin pula semuanya akan mendapat penempatan,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)