KALTIMKORANSERUYA – Sebelumnya, warga Selangan sempat mengeluhkan penjemputan sampah yang berbulan lamanya tidak lagi dilakukan oleh pemerintah. Buntut dari hal itu, warga terpaksa membuang sampah sembarangan.
Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Bontang Alfin Rausan Fikry mengatakan pemerintah harusnya proaktif dalam merespon keluhan masyarakat. Apalagi dengan adanya anggaran yang besar.
“Jangan sampai anggaran yang besar ini dibuang-buang aja keluar nda jelas hasilnya apa,” ucapnya saat ditemui, Selasa siang (10/9/2024).
Menurutnya, warga yang berada di area pesisir seperti di Selangan justru membutuhkan fokus dan perhatian yang tidak kalah dengan warga yang ada di darat. Apalagi, ia menyebut 70 persen kawasan Kota Bontang merupakan area laut.
“Karena kota kita ini bukan hanya urusan yang di darat,” bebernya.
“Ada beberapa pulau yang dihuni oleh beberapa masyarakat kita, nah mereka itukan butuh sentuhan, bagaimana mengatasi masalah sampah disana,” lanjutnya.
Ia memberikan solusi kepada pemerintah sekaitan dengan keluhan warga di Selangan agar diadakan transportasi khusus yang bertugas mengambil sampah di Kampung atas laut itu.
“Dalam pengelolaan anggaran tadi itu, kenapa tidak dianggarkan untuk pengadaan kapal khusus, untuk DLH misalnya dan tugasnya mengambil sampah hari-hari disana. Kita sendiri pun pasti bingung kalau rumah diatas laut, kita mau akses saja susah,” ungkapnya.
Ia mendorong pemerintah bisa memfasilitasi kebutuhan warga Selangan dan umumnya masyarakat yang hidup di area pesisir. Ia juga mengaku akan memperjuangan masukan-masukan masyarakat sebagai anggota dewan terpilih.
“Sebagai anggota DPRD, akan saya perjuangkan,” tutupnya. (adv)