Home Kutai Timur Akbar Tanjung Dorong Pemerintah Kutim Maksimalkan Penggunaan Anggaran Pembangunan

Akbar Tanjung Dorong Pemerintah Kutim Maksimalkan Penggunaan Anggaran Pembangunan

Anggota DPRD Kutim, Akbar Tanjung (dok: ai/koranseruya)

Kutai Timur — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Akbar Tanjung, meminta Pemerintah Kutim untuk memaksimalkan penggunaan anggaran pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini ia sampaikan dalam rapat paripurna XII Masa Persidangan ke-I Tahun Sidang 2024/2025, yang dilaksanakan pada Senin (30/09/2024) di ruang sidang DPRD Kutim.

“Kami mendorong pemerintah agar memaksimalkan anggaran pembangunan, baik dari anggaran murni maupun perubahan yang telah disepakati,” ujar Akbar ketika dimintai keterangan oleh awak media seusai rapat.

Menurutnya, lanjut dia, optimalisasi anggaran sangat penting agar program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Akbar berharap teknis pelaksanaan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa efektif dalam memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan. “Harapan besar kami adalah agar masyarakat dapat merasakan dampak positif dan manfaat nyata dari anggaran ini,” tambahnya.

Dalam pandangan akhir fraksi-fraksi DPRD mengenai Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, Fraksi PKS yang diwakili oleh Akbar Tanjung menekankan pentingnya memaksimalkan penyerapan anggaran agar pembangunan di Kutim lebih efektif dan tepat sasaran.

Optimalisasi anggaran ini, menurut Akbar, akan membantu menyelesaikan berbagai proyek yang sudah berjalan serta mendorong peningkatan layanan publik di berbagai sektor.

Selain itu, Akbar juga memberikan masukan kepada Pemerintah Kutim terkait penyelesaian pembayaran kepada pekerja pada proyek-proyek Multi Years Contract (MYC). Ia menyoroti pentingnya alokasi anggaran sebesar Rp 270 miliar untuk program-program pembangunan MYC agar proyek yang sedang berjalan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target.

“Kami memberikan masukan kepada pemerintah untuk memastikan teralokasikan dana sebesar Rp 270 miliar untuk pembayaran kegiatan program pembangunan MYC agar program yang sudah berjalan segera dapat dituntaskan,” tegas Akbar.(adv)