Home Samarinda Abdul Giaz Soroti Drainase Samarinda, Pembangunan Dinilai Tidak Sesuai Kebutuhan Lapangan

Abdul Giaz Soroti Drainase Samarinda, Pembangunan Dinilai Tidak Sesuai Kebutuhan Lapangan

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz.(dok: koranseruya)
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz.(dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari daerah pemilihan Samarinda, Abdul Giaz, menyoroti pembangunan sistem drainase di kota ini yang dinilainya belum mampu menjawab persoalan banjir secara menyeluruh.

Menurutnya, perencanaan yang lemah dan kurangnya keterlibatan warga menjadi penyebab utama ketidakefektifan proyek tersebut.

“Desain drainase yang ada seolah dirancang tanpa mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan. Idealnya, setiap proyek infrastruktur seperti ini harus diawali dengan dialog bersama warga serta kajian teknis yang mendalam,” ungkap Giaz, Rabu (21/5/2025).

Giaz yang juga politisi Partai NasDem ini mencontohkan kawasan sekitar flyover Samarinda, yang masih kerap dilanda genangan meski berada tidak jauh dari polder Air Hitam.

Kondisi tersebut, menurutnya, mencerminkan bahwa dimensi saluran air yang dibangun belum memadai untuk menampung debit air saat hujan deras mengguyur.

“Kalau di area sedekat itu dengan polder saja masih banjir, berarti kapasitas drainasenya perlu dikaji ulang. Ini masalah serius dan harus segera ditangani,” tegasnya.

Ia mengusulkan agar saluran utama di kawasan perkotaan memiliki lebar minimal dua meter untuk memastikan aliran air tidak tersendat.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya perencanaan matang pada proyek-proyek yang menyentuh infrastruktur vital, seperti pemasangan box culvert yang memotong jalan umum.

“Jangan sampai proyek dikerjakan tapi akhirnya mubazir. Lebih baik perhitungannya dimatangkan sejak awal agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)