Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, memberikan tanggapan terkait penerapan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Kutai Timur. Menurutnya, jargas sangat mungkin direalisasikan di wilayah tersebut mengingat posisi Kutai Timur yang berdekatan dengan Kota Bontang, yang telah memiliki fasilitas Pertamina dengan pipa-pipa dan kilang penampung. Hal ini disampaikan Pandi usai menerima kunjungan dari anggota DPRD Bontang pada Rabu, 30 Oktober 2023.
“Kutim dekat dengan Bontang, sementara di Bontang sudah ada Pertamina yang memiliki jaringan pipa kilang penampung. Jadi, bisa dicoba dahulu di wilayah yang dekat dengan fasilitas Pertamina. Ini juga merupakan program yang didukung oleh Kementerian,” ucapnya.
Pandi menambahkan bahwa gagasan ini juga telah disampaikan kepada Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmy, dengan harapan agar dapat diteruskan kepada pihak kementerian terkait.
“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Ketua DPRD, dan harapannya dapat mendorong agar program jargas ini bisa masuk melalui kementerian, sehingga bisa direalisasikan di Kutai Timur,” lanjutnya.
Pandi juga mengungkapkan bahwa kehadiran jargas di Kutai Timur diharapkan mampu meringankan beban masyarakat terkait masalah kelangkaan gas elpiji yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Jargas diyakini menjadi solusi untuk masalah tersebut.
“Pada prinsipnya, kita perlu membuka kembali jalur komunikasi dengan pusat untuk kebutuhan dasar seperti ini, agar APBN bisa dianggarkan ke Kutim. Ini juga demi kepentingan masyarakat, terutama untuk UMKM yang kerap terdampak oleh kelangkaan gas elpiji. Kehadiran jargas bisa menjadi salah satu solusi penyelesaian kelangkaan gas,” tutup Pandi. (adv)