Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Golongan Karya (Golkar), Bambang Bagus Wondo Saputra, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparat desa di Kutim. Pernyataan ini disampaikan saat Bambang ditemui awak media di sela-sela kesibukannya pada 1 Oktober 2024.
Bambang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Makmur Jaya di Kecamatan Kongbeng, memiliki pengalaman langsung terkait tantangan yang dihadapi oleh para kepala desa, terutama dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa. Ia menyadari banyak kepala desa yang belum sepenuhnya memahami pengelolaan keuangan desa, yang sering berujung pada Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) di akhir tahun anggaran.
“Saat menjabat sebagai kepala desa, saya melihat banyak rekan-rekan yang kesulitan dalam pengelolaan keuangan, sehingga selalu muncul SILPA,” ungkap Bambang.
Namun, ia menekankan bahwa selama masa jabatannya, ia mampu mengelola anggaran desanya dengan baik tanpa meninggalkan SILPA. Semua dana yang dianggarkan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
“Pengelolaan anggaran desa saya selalu transparan dan akuntabel, tanpa meninggalkan SILPA. Semua untuk masyarakat,” tambahnya.
Pengalaman ini memotivasi Bambang untuk memperjuangkan peningkatan kapasitas aparat desa di Kutai Timur. Ia berkomitmen untuk mengusulkan penganggaran bimbingan teknis (Bimtek) melalui pokok-pokok pikiran dewan. Bimtek ini bertujuan memberikan pelatihan dan pemahaman yang lebih baik kepada aparat desa dalam mengelola keuangan dan anggaran.
“Dengan Bimtek, saya berharap aparat desa dapat memahami pengelolaan keuangan dengan baik, sehingga anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” tutup Bambang. (ai/adv)