Kutai Timur – Tenaga medis memegang peranan penting dalam dunia kesehatan, keberadaan mereka tak hanya penting dalam menangani pasien, akan tetapi sangat membantu dalam proses perawatan dan pemulihan masyarakat.
Namun, menjadi perawat tidaklah mudah. Ada berbagai tahapan yang harus dilalui. Setiap calon perawat harus menyelesaikan sejumlah mata kuliah, baik teori maupun praktik, yang mencakup perawatan pasien, pengetahuan medis dasar, hingga etika profesi.
Sementara di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), saat ini telah memiliki satu sekolah keperawatan, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Singa Geweh. Sekolah ini telah banyak memberikan kontribusi dalam dunia kesehatan, terutama dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten di bidang keperawatan.
Mengenai hal tersebut, anggota DPRD Kutim Yusri Yusuf berharap adanya penambahan sekolah keperawatan di Kutim. Menurutnya, kebutuhan tenaga kesehatan yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi ini sangat diperlukan.
“Kalau untuk tenaga kesehatan di Kutim saya berharap pemerintah lebih berkonsentrasi untuk peningkatan pendidikan kesehatan. Alhamdulillah di Sangatta sudah ada SMK keperawatan ya di Sangatta Selatan,” ujarnya, saat ditemui awak media di Ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Rabu (30/9/2024).
Lebih lanjut, penambahan sekolah keperawatan ini bertujuan mempersiapkan tenaga medis kesehatan untuk kedepannya. Selain itu, hal ini juga bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan disana bisa langsung bekerja di dunia kesehatan sesuai dengan jurusan tersendiri.
“Pastinya bertujuan persiapan kedepannya ya, tentunya perlu penambahan. Agar anak-anak kita nantinya bisa langsung bekerja, sehingga tenaga medis di Kutim lebih banyak,” pungkasnya. (ai/adv)