KALTIMKORANSERUYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Yassier Arafat kembali menyinggung soal wisata di Berbas Pantai, mengaku akan menjadikan pengembangan Berbas Pantai, Kamis (12/9/2024).
Ketua Fraksi Golkar itu menyebut bakal menjadikan Berbas Pantai sebagai wisata unggulan yang ada di Bontang.
“Program unggulan saya sebagai ketua fraksi di Golkar adalah, bagaimana caranya mengembangkan Berbas Pantai seperti Selambai. Kalau kita ketahui kan, kawasan Berbas Pantai dan Selambai, lebih besar Berbas Pantai,” ungkapnya.
Yassier menjelaskan selain Selambai, Berbas Pantai adalah salah satu daerah yang menjadi prioritas pusat untuk pengembangan wisata.
Oleh karenanya, ia bertekad menjadikan Berbas Pantai khususnya Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata utama di Kota Bontang dengan memanfaatkan anggaran dari pusat.
“Nah inilah yang mau saya bentuk bagaimana caranya Berbas Pantai bisa menjadi Kotaku juga. Nah salah satunya kembali ke mangrove. Mangrove kan masuk skala prioritasnya pusat, jadi Berbas Pantai, Selambai, itu semua anggarannya dari pusat semua,”
Sebagai ketua fraksi di partai yang berlambangkan pohon beringin, Yassier mengatakan akan memilih bertahan di komisi 3 pada periode ini untuk mewujudkan program prioritas tersebut.
“Itulah mengapa saya sebagai ketua fraksi tetap memilih komisi 3, karna memperjuangkan itu, salah satunya adalah program Kotaku yang ada di Berbas Pantai. Sayang kalau ada anggaran di pusat tapi kita nggak jemput”, terangnya.
Yassier mengaku pemilihan kembali di komisi 3 nanti merupakan bentuk komitmennya untuk mewujudukan Berbas Pantai menjadi Kotaku, melanjutkan perjuangan yang telah ia kerjakan pada periode sebelumnya.
“Waktu saya di 2019 sampai 2024 saya sudah bergerak, untuk mewujudkan Berbas Pantai menjadi Kotaku, tidak cukup satu periode. Makanya, alhamdulillah diamanahkan kembali, jadi saya melanjutkan program itu. Makanya insyaallah nanti saya di komisi 3,” tutupnya. (adv)