KALTIMKORANSERUYA – Anggota Legislatif termuda Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry, angkat bicara soal peningkatan kualitas pemuda melalui pengadaan wadah kompetisi, agar membentuk mental pemuda yang berdaya saing.
Alfin menilai, pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan menjadi langkah awal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pemuda.
“Kalau kita lihat yah, memang kita harus bentuk dulu Perda pemuda, terus yang kedua, Kompetensi itu perlu untuk peningkatan kualitas SDM kita,” ucapnya saat ditemui, Senin (9/9/2024).
Alfin mengatakan, agar pemuda dapat berkompetisi di tingkat provinsi, nasional hingga ke ajang internasional, maka sejak dini sudah harus diberikan wadah untuk menyalurkan bakat, agar generasi memiliki mental yang baik.
“Karna percuma juga kalau kita tingkatkan-tingkatkan baru tidak ada wadah, sehingga kompetisi-kompetisi disetiap jenjang, mulai dari SD sampai SMA, agar mental mereka sudah terbiasa,” terangnya.
Melihat Ibu Kota Negara baru yang dibangun di Provinsi Kalimantan Timur, Alfin mengatakan ini sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan, karna akan ada banyak masyarakat dari penjuru daerah yang akan datang. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM menjadi sesuatu yang harus di prioritaskan.
“Dengan dipindahkannya IKN, kemungkinan anak-anak yang dari Jawa akan datang kesini. Kita melihat kualitas mereka dengan kita ini, jujur saja kita masih terlampau jauh, tapi kita tidak kalah juga, sehingga kita perlu tingkatkan lagi kualitas SDM kita,” tutupnya.
Lebih jauh, Alfin menganggap, pemuda-pemuda yang berpotensi harus dijaga agar tidak redup, ada banyak Putra daerah Bontang yang telah meniti karir diluar Kota dan memiliki sepak terjang yang cukup baik. Hal ini perlu mendapat perhatian Pemerintah agar mereka semakin bersinar dibidangnya masing-masing.
“Sampai hari ini saya lihat, potensi-potensi anak muda kita ini luar biasa, kita tidak sangka-sangka ada yang sudah main di Jakarta, produser film atau penyanyi,” tutupnya. (Adv)