KALTIMKORANSERUYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Heri Keswanto menghadiri acara Harlah Ikatan Wanita Asli Bontang (IWAB) ke-5 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (26/8/2024).
Dalam kesempatan itu, dirinya mengapresiasi seluruh kader perempuan yang tergabung dalam IWAB. Menurutnya, 5 tahun bukanlah waktu yang mudah untuk tetap bertahan dan konsisten sebagai organisasi yang menghimpun banyak perempuan.
“Kita ucapkan selamat lah, luar biasa sudah berjalan sampai 5 tahun,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua IWAB Halimah mengungkapkan harapannya agar khususnya Bontang Kuala bisa lebih mendapatkan perhatian Pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Heri mengaku mendukung penuh harapan dari IWAB. Sebab, menurutnya hal itu adalah hal yang wajar karena Bontang Kuala merupakan cikal bakal adanya Kota Bontang.
“Memang Pemerintah harus bertanggungjawablah memberi lebih pada wanita asli bontang ini. Karena pada dasarnya kan, Bontang ini ada karena mereka semua juga. Nenek-nenek moyang mereka yang mendirikan ini Kota Bontang,” ujar Heri.
Karena itu, Pemerintah perlu secara khusus memperhatikan dan bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di Bontang Kuala. Termasuk menurutnya, daerah Guntung perlu diprioritaskan.
“Jadi betul Pemerintah harus bertanggung jawab betul sama orang-orang Bontang Kuala dan Guntung ini. Karena mereka orang asli kan,” bebernya.
“Kalau tidak ada Bontang Kuala dan Guntung, tidak ada Kota Bontang ini. Kan peradaban pertama disitu. Jadi itu yang harus kita hargai dan hormati. Memang porsi lebih besar harus diberikan ke Bontang Kuala dan Guntung itu. Karena sejarah mencatat begitu,” pungkasnya.
Selain Heri, tampak hadir pula Anggota DPRD Kota Bontang lainnya di antaranya Muhammad Aswar, Aloysius Roni, dan Alvin Rausan Fikri. (adv)
