Home Bontang Wujudkan Generasi Emas, Bonnie Sukardi Dorong Pembentukan Perda Kepemudaan

Wujudkan Generasi Emas, Bonnie Sukardi Dorong Pembentukan Perda Kepemudaan

Anggota DPRD Bontang, Bonnie Sukardi. (aset: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Demi menunjang peningkatan kapasitas generasi muda, Anggota DPRD Kota Bontang Bonnie Sukardi mendorong terbentuknya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepemudaan. Bonnie menilai hal ini penting dalam membentuk generasi emas yang sedang berada dalam pusaran bonus demografi.

“Itu bisa menjadi salah satu acuan, karna memang kedepan kita berharap ada seperti pemerintah pusat, berharap nanti generasi emas dan juga bonus demografi yang kedepan menjadi bagian dari kehidupan kita semua di Bontang,” ungkapnya.

“Tentu Perda kepemudaan diharapkan bisa hadir didalam masa kepemerintahan selama lima tahun kedepan ini sudah ada Perda, khususnya di Bontang untuk merangkul atau mengakomodir kepentingan dan aspirasi anak muda,” tambahnya.

Bonnie juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memberikan fasilitas pada generasi muda Bontang supaya memiliki keahlian khusus dalam berbagai bidang.

“Karna selama ini tenaga kerja ahli juga banyak berasal dari Bontang, tapi itu kan dari sektor industri, kalau sektor-sektor lain kenapa tidak bisa, misalnya di bidang management, HRD, atau bidang lainnya, yang memang mempunyai keahlian khusus dibidang itu,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Menurut Bonnie, letak geografis Kota Bontang menjadikannya daerah penunjang Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini menjadi tugas Pemkot Bontang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar generasi muda dapat mengambil peran dalam situasi ini.

Lebih jauh, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai Kota Bontang perlu mendapatkan peningkatan APBD agar program-program pembangunan dapat terlaksana lebih maksimal.

“Kitapun penyumbang salah satu devisa negara tertinggi, kita berharap Bontang mendapatkan bagian bagi hasil yang lebih tinggi juga kedepannya. Kan adanya DPR di Bontang, di Provinsi, sampai di pusat, semuanya bisa saling sinergi,” tuturnya.

“Mudah-mudahan terwujud dan peningkatan APBD kedepan juga bisa diserap lebih banyak, peningkatan jumlah masyarakat juga bisa lebih banyak, karna semua berefek dan semuanya pasti menyambung,” tambahnya.

Peningkatan jumlah industri dianggap sebuah peluang ditengah meningkatnya jumlah masyarakat, agar lapangan pekerjaan bertambah dan taraf hidup masyarakat dapat menjadi lebih baik.

“Apalagi dengan industri yang akan naik lagi kedepannya. Tentu jumlah penduduk dan jumlah masyarakat pasti naik dan itu membutuhkan tingkat taraf hidup juga yang lebih baik lagi kedepan,” tutupnya. (adv)