KALTIMKORANSERUYA — Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kalimantan Timur (Kaltim) resmi digelar di Balikpapan, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan itu dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma yang mewakili Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Pembukaan Peparprov IV Kaltim itu ditandai dengan pelemparan bola bessie yang dilakukan Kepala Dispora Kaltim.
Saat pelemparan salah satu cabor yang dipertandingkan di Peparprov IV Kaltim itu, Agus didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Ratih Kusuma dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kaltim Suharyanto di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan.
Pada kesempatan itu Agus Hari Kusuma mengatakan, prestasi atlet disabilitas Kaltim saat ini layak mendapat apresiasi.
Sebab, pada ajang Asian Para Games lalu, tercatat ada 24 atlet Kaltim yang memperkuat tim Nasional Indonesia.
“Agenda Peparprov ini sebagai apresiasi untuk para atlet yang mengharumkan nama Kaltim dan Indonesia di mancanegara. Jadi saya sampaikan sekali lagi, apresiasi kepada seluruh panitia pihak terkait sudah berkontribusi dalam Peparprov kali ini,” kata Agus Hari.
Sementara itu, Kepala Disporapar Balikpapan mengatakan, para atlet yang berlaga di Peparprov IV Kaltim ini akan bertanding sebanyak 582 nomor.
“Para atlet ini akan memperebutkan sebanyak 582 medali emas, 582 medali perak dan 725 medali perunggu di sebanyak 13 cabang olahraga yang ditandingkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ratih Kusuma meminta para atlet tetap untuk mengedepankan sportifitas dalam setiap pertandingan. Serta memupuk silaturahmi antar atlet
“Junjung tinggi sportifitas dan tetap jaga silaturahmi,” pesannya.
Peparprov IV Kaltim kali ini diharapkan bisa memunculkan atlet-atlet disabilitas yang potensial sehingga bisa membawa harum nama Kalimantan Timur ke level nasional dan internasional.
“Harapan kami dalam pelaksanaan Peparprov ini menjadi momen kemajuan olahraga paralympic Kaltim,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua NPC Kaltim Suharyanto menuturkan Peparprov Kaltim IV merupakan kesempatan bagi atlet dari kabupaten dan kota untuk tampil di pesta olahraga disabilitas tertinggi di Kaltim.
“Kami berharap atlet-atlet yang tampil di ajang Peparprov ini suatu saat akan mengharumkan nama negara,” ujarnya.
Suharyanto menambahkan, selama ini Kaltim dikenal sebagai salah satu daerah penyumbang atlet disabilitas, baik pada level ASEAN maupun Asia.
“Atlet difabel Kaltim juga memiliki prestasi yang membanggakan di pentas ASEAN Para Games, salah satunya Guntur,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan Peparprov Kaltim IV Ini juga menjadi momen untuk menjaring para atlet, yang akan disiapkan untuk Peparnas di Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
“Atlet yang berprestasi diajang Peparprov ini akan kami disiapkan untuk mengikuti Peparnas 2024 di Aceh-Sumut. Mudah-mudahan, ke depan mereka juga bisa ambil bagian pada Asian Para Games maupun Paralympic di Prancis,” harapnya.
Dalam kesempatan ini Suharyanto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang sudah menunjukkan perhatian serius terhadap perkembangan olahraga difabel.
“Atlet difabel sudah mendapat kesempatan yang sama dengan atlet lain. Mereka juga sudah membuktikan mampu menjadi juara umum ASEAN Para Games di Kamboja tahun ini,” tandasnya. (tqm/adv/dispora)