KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim kini tengah berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Namun untuk meningkatkan dan mengembangkan keahlian tersebut, perlu ditunjang dengan kehadiran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kepala Disdikbud Kaltim, melalui Pelaksana tugas (Plt) Kabid Pembinaan SMK, M Taufiqurahman menuturkan bahwa pembentukan BLUD menjadi salah satu program yang menjadi fokus kegiatan di tahun 2023 nanti.
“Dari BLUD, siswa-siswi SMK bisa mengoptimalkan kemampuannya sesuai dengan keahlian yang mereka tempuh,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (10/11/2022).
Tak hanya itu, Taufiq menambahkan bahwa sudah ada 16 SMK yang mengajukan untuk memiliki BLUD ke Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Mereka adalah sekolah-sekolah yang telah diseleksi dan dianggap memenuhi syarat untuk mengelola BLUD.
“Nanti akan diluncurkan secara resmi, namun kita harus ada SK (Surat Keputusan) yang dikeluarkan oleh Biro Ekonomi Pemprov Kaltim,” jelas Taufiq.
Dengan adanya BLUD, Taufiq berharap hasil karya dari siswa-siswi SMK tersebut bisa langsung dipasarkan dan tentunya mendapat keuntungan. Sehingga ke depannya sekolah bisa menambah peralatan untuk kegiatan praktek di sekolah.
“Kalau berharap pemerintah daerah tentu tidak akan cukup untuk menjawab kebutuhan saat ini. Sedangkan sekolah juga terbatas, tidak bisa semua alat praktek terpenuhi,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)