KALTIMKORANSERUYA.COM – Wakil ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyoroti soal sepinya pengunjung di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Padahal menurutnya, MPP sebagai pusat layanan kepada masyarakat tersebut baru diresmikan beberapa waktu, namun justru sepi pengunjung. Tak ayal banyak gerai layanan buka tutup.
Agus Haris pun meminta kepada pemerintah agar konsisten tetap membuka layanan meski sepi pengunjung.
“Harus konsisten biar ramai, ada tidaknya pengunjung petugas gerai harus tetap buka,” ujarnya belum lama ini.
Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini juga menuturkan ada beberapa hal yang perlu dibenahi agar 40 gerai layanan di MPP bisa dimaksimalkan. Salah satunya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan forum RT yang ada di Bontang.
Sosialisasi ini berupa informasi kepada masyarakat terkait 266 jenis layanan yang ada di MPP, tepatnya di lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah.
“Harus dipertahankan semangat awal saat launching MPP. Kalau perlu tiap RT di pasang poster MPP,” timpalnya.
Menurut Agus Haris, pemerintah perlu mengatur sistem layanan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait pengaturan jam buka dan tutup semua layanan gerai. Tak hanya itu, di dalam surat itu juga perlu ditegaskan jumlah pegawai yang turut bertugas di layanan gerai. Sehingga, segala layanan bisa lebih teratur dan terorganisir.
“Jadi melalui SE ini layanan bisa lebih teratur. Karena jam buka dan tutup tiap layanan saya lihat ini beda-beda. Bahkan ada layanan hanya sampai Kamis, ada juga Jumat. Jadi perlu diseragamkan,” tandasnya.
Diketahui, setelah melewati proses panjang, MPP di Bontang akhirnya diresmikan oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, pada Selasa (11/10/2022) lalu, di lantai 4 Pasar Tamrin.
MPP ini memberikan pelayanan mulai dari Instansi Pemerintahan, dan Instansi Vertikal di luar Pemerintahan. (adv)