Home Headline News Bantu Tekan Angka Stunting di Kaltim, Disdikbud Akan Beri Sosialisasi Ke SMA...

Bantu Tekan Angka Stunting di Kaltim, Disdikbud Akan Beri Sosialisasi Ke SMA se-Kaltim

Caption : Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo. (Ist)

KALTIMKORANSERUYA.COM – Peranan untuk menekan angka stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) turut dilakukan juga oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Pasalnya, saat ini angka stunting di Kaltim mencapai sebesar 22,8 persen dari angka kelahiran.

Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo menuturkan para pelajar di tingkat SMA sederajat nantinya akan mendapatkan sosialisasi mengenai stunting. Hal ini dinilainya agar seluruh siswa-siswi mengetahui dampak dari stunting.

“Nanti saya akan buat temanya Pelajar Penting atau Peduli Stunting. Jadi tidak hanya pejabat, para pelajar juga haru tau dampak stunting itu seperti apa,” ungkap Mispoyo, Sabtu (8/10/2022).

Tak hanya itu, Mispoyo menjelaskan agenda sosialisasi itu juga harus bekerjasama dengan media untuk menyebarluaskan pentingnya mengetahui stunting kepada masyarakat. Yakni, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.

“Di Indonesia angka stunting mencapai 24 persen. Artinya dari 100 anak yang lahir, 24 nya mengalami stunting, itu sangat mengerikan. Dan di Kaltim sendiri ada 22,8 Persen,” bebernya.

Kendati itu, Mispoyo memastikan sosialisasi stunting ini akan menyebar di seluruh SMA se-Kaltim agar bisa bersama-sama menekan angka stunting.

“Nanti kita akan bentuk komunitas pelajar penting. Dan saya harap ini bisa menasional karena ini langkah Disdikbud untuk menekan angka stunting di Indonesia khususnya Kaltim,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)