BONTANG, SERUYA.COM – Pemerintah Kota Bontang memverifikasi kembali jumlah warga penerima program bantuan sosial.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memastikan, jumlah penerima manfaat bantuan sosial dinilai banyak kebocoran.
Sekretaris Dinsos-PM Bontang Istari bilang jika mengacu dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlah penerima manfaat sosial pemerintah mencapai 49.914 jiwa.
Tetapi, dalam program bantuan yang telah berjalan yaitu, BPNT, PKH, maupun Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN hanya 38.830 jiwa.
“Jumlah itu akan kami verifikasi kembali, apakah benar penerima subsidi tepat saran atau tidak,” kata Istari saat ditemui di Pendopo Wali Kota, Rabu (24/8/2022).
Dari itu Dinsos-PM dan beberapa instansi terkait membentuk tim verifikasi dan validasi data, yang akan bekerja profesional dilapangan. Dan pembaruan data tersebut ditargetkan dalam waktu tiga bulan.
“Proses seleksinya mengacu pada 14 kriteria yang ditetapkan Kemensos dan kerja dilapangan juga melibatkan tim dari Badan Pusat Statistik, agar data yang didapatkan akurat,” terang.
Selanjutnya, bila validasi dan verifikasi telah dilakukan maka dinilai memudahkan pemerintah pusat maupun daerah untuk menentukan program yang cocok dan tepat dalam pengentasan dan penanggulangan kemiskinan.
“Verifikasi dan validasi yang dilakukan yakni penghapusan peserta yang sudah mampu, meninggal dunia, atau memiliki NIK ganda,” katanya.