KALTIMKORANSERUYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang menggelar Sekolah Lansia Werda Lestari di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Bontang Utara, Jumat (6/8/2024).
Kepala DP3AKB, Eddy Foreswanto, mengatakan digelarnya Sekolah Lansia Werda Lestari untuk mendukung usia lansia (lanjut usia) agar tetap produktif.
“Lansia itu konsekuensi dari angka harapan hidup di Kota Bontang yang tinggi, sehingga kalau tidak kita bina, angka usia harapan hidup yang harusnya menjadi indikator yang baik, ini bisa menjadi beban,” terangnya.
Sekolah lansia itu mewadahi 27 lansia yang berasal dari beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara.
Kelas tersebut memberikan pengajaran dasar tentang pola hidup sehat dan menu apa saja yang harus ada pada makanan agar vitamin yang dibutuhkan tubuh terpenuhi.
“Nah ini salah satu upaya agar mereka tetap menjadi lansia yang tangguh, sehat, bahkan harapannya kedepan mereka bisa lebih produktif,” ujarnya.
Ia mengatakan sekarang sudah memasuki pertemuan ke 6 dari total 12 pertemuan yang ada untuk sekolah putaran pertama.
Lebih jauh, kelas ini nantinya akan membahas tentang tata cara berkebun yang baik, untuk mengisi waktu luang para lansia, agar tetap beraktivitas dan produktif.
“Nanti kita coba berkordinasi dengan Tenaga Kontrak Pendamping Pembangunan Perkebunan (TKP3), mana tau nanti ada kelas tentang menyemai bibit, membuat media tanam,”
Usai menyelesaikan 12 pertemuan, para lansia akan melanjutkan kelas tambahan dengan bobot yang lebih khusus.
Eddy berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas Lansia, menerapkan pola hidup sehat akan mengurangi beban hidup lansia karna harus berobat ke-Rumah Sakit
“Harapannya sih, dengan seperti ini, lansia-lansia kita tidak ada lagi yang sering-sering ke Rumah Sakit, dan tidak menjadi beban,” pungkasnya. (adv)